Ketua Dewan Apresiasi Pengamanan saat Pelantikan Bupati Kotim
SAMPIT – Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabulaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah dilaksanakan dengan aman dan lancar. Bahkan bisa dikatakan tidak ada kendala selama acara berlangsung.
Untuk itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim Rinie Anderson mengapresiasi pengamanan yang ketat, hingga tidak ada pelanggaran penerapan protokol kesehatan dalam acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati kemarin (25/2/2021).
“Kita bersyukur acara berjalan dengan lancar sejak awal hingga akhir. Bahkan kita apresiasi Tim Satuan Tugas (Satgas) serta aparat kepolisian dan Satpol PP yang menjaga acara agar tetap berjalan sesuai protokol kesehatan,” sebut Rinie, Sabtu (27/2/2021).
Dirinya juga mengingatkan, agar penerapan protokol kesehatan tidak hanya dijaga ketat saat ada acara pejabat namun semua acara yang ada di Kotim. Hal ini menurutnya agar segera bisa mengakhiri pandemi Covid-19.
“Dan juga usai dilantik diharapkan Bupati dan Wakil Bupati Kotim segera menjalankan program yang sudah disusun. Salah satunya program 100 hari kerja,” ujarnya.
Karena lanjut Rinie, masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kotim kali ini terhitung singkat hanya tiga tahun. Jadi harus sebisa mungkin melakukan pembangunan dengan maksimal, salah satunya dengan melakukan perbaikan fasilitas umum.
Yang mana fasilitas umum dimaksud yakni lampu merah yang saat ini banyak tidak berfungsi, sehingga jalanan Kota Sampit terlihat semrawut. Kemudian jalan rusak yang mengakibatkan kecelakaan hingga memakan korban serta penerangan jalan umum.
“Memang kita sadari karena pandemi Covid-19 anggaran menjadi lebih terbatas, dimana APBD diproyeksi untuk penanganan Covid-19. Namun kita tetap berharap pembangunan yang dilakukan bermanfaat untuk masyarakat, terlebih lagi untuk kemanan dan kenyamanan masyarakat,” tegasnya.
Bahkan ujarnya, sejumlah proyek multiyears di Kotim juga belum terselesaikan tepat waktu karena beberapa kendala yang timbul akibat pandemi ini.
“Termasuk pengurangan dana transfer pusat yang berakibat kepada terlambatnya pembayaran kepada pihak ketiga. Maka besar harapan pemimpin baru dapat menuntaskan tugasnya dengan penuh tanggung jawab,” tutupnya.
(re)