Menjelang Pilgub Ketua DPC Hanura Barsel Mengundurkan Diri, Ada Apa?

BUNTOK – Menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), yang beberapa bulan lagi akan dilaksanakan. Keputusan berani diambil oleh ketua DPC Partai Hanura Barito Selatan (Barsel) Khairi, lantaran dirinya mengundurkan diri dari jabatan nya sebagai ketua.

“Setelah saya bermusyawarah dengan para tokoh, pemuka agama dan guru-guru, serta keluarga saya. Maka hari ini saya menyatakan mundur dari jabatan ketua DPC Hanura Barsel, sekaligus keanggotaan,” kata Khairi kepada Voice Borneo, Senin (31/8).

Pria yang merupakan mantan anggota DPRD Kabupaten Barito Timur (Bartim) periode 2014-2019 ini mengungkapkan, kemunduran dirinya dari ketua DPC Partai Hanura lantaran, perpolitikan di tanah air saat ini, para politikus maupun partai politik tidak terlalu signifikan untuk mengontrol jalannya pemerintahan. Sedikit saja partai yang memposisikan untuk menjadi partai oposisi.

“Oleh sebab itu saya keluar dari Partai Hanura, agar saya bisa bebas dalam berekspresi untu menyampaikan masukan dan kritik membangun untuk pemerintah, khusunya di Barsel maupun tingkat nasional,” terangnya.

Ia menambahkan, untu sementara ini dirinya menyatakan tidak akan bergabung ke partai politik manapun, agar bisa lebih fokus kepada usaha.

“Saya sudah menyampaikan secara lisan pengunduran diri saya kepada pimpinan DPD Partai Hanura, dan sudah disetujui. Saat ini menyusul sudah kita kirimkan pernyataan tertulis, surat pengunduran diri saya. Saya juga ucapan terima kasih kepada Partai Hanura, yang telah membesarkan nama saya di kancah politik selama ini,” pungkasnya. (S1)