Kurangnya Kesadaran Masyarakat Membuat Penerapan Prokes Mulai Longgar
SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie mengaku, prihatin terhadap penerapan protokol kesehatan di sejumlah kalangan masyarakat mulai longgar. Salah satunya adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker, ketika melakukan aktifitas di luar rumah.
Menurutnya, banyak pengendara di jalan yang enggan menggunakan masker. Dirinya khawatir, rendahnya kedisiplinan dan menyepelekan soal wabah Covid-19, membuat pandemi ini akan sulit dihilangkan.
“Saya melihat masih banyak yang mengabaikan penggunaan masker. Rendahnya kesadaran dan kedisplinan penggunaan masker ini, tentunya berpengaruh kepada pencegahan wabah Covid-19,” ujarnya, Senin (17/5/2021).
Lanjutnya, memang saat ini masyarakat memang mulai jenuh dan bosan dengan wabah ini. Namun, semua prokes itu memang harus dan mau tidak mau dilaksanakan, karena wabah itu memang belum berakhir.
“Bahkan dengan hadirnya virus varian baru ini saya kira membuat kita ini sudah harus dan wajib memperketat semua prokes yang ditetapkan pemerintah,” tegasnya.
Rinie mengakui dirinya sebagai wakil rakyat sangat prihatin dengan kondisi terkini. Terkebih lagi sektor ekonomi yang terdampak sangat fatal.
”Saya yakin wabah ini pasti berlalu asalkan kita kompak dan disiplin. Contohnya sudah ada beberapa negara yang bisa melewati masa kritis ini dengan disiplin tinggi, dan itu memang tidak mudah dilakukan,” demikiannya.
(re)