Jangan Jadikan Musrenbang Sebagai Ajang Seremonial
SAMPIT – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini telah di laksanakan untuk beberapa kecamatan.
Sekretaris Komisi I DPRD Kotim Hendra Sia mengingatkan, agar pelaksanaan Musrenbang jangan hanya dijadikan sebagai seremonial belaka.
“Musrenbang jangan jadi seremonial saja, tapi tidak direaliasi. Banyak aspirasi masyarakat yang tidak dapat di laksanakan hingga kini,” ujarnya kepada Voice Borneo, Senin (25/1).
Dikatakannya, apa yang menjadi hasil Musrenbang ini harus komitmen di usahakan agar terealisasi. Jangan hanya sekedar program tahunan yang harus di laksanakan untuk mengumpulkan kebutuhan masyarakat, namun nyatanya tidak diusahakan.
“Musrenbang ini bukan sebatas seremoni diatas kertas untuk memuji kewajiban rutin tahunan saja. Lebih dari itu, musrenbang harus menjadi skala prioritas pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim untuk di realisasi,” tegasnya.
Menurutnya, hingga saat ini masih banyak hasil Musrenbang tahun-tahun lalu yang belum terealisasi. Sehingga di tahun ini hal tersebur harus benar-benar di usahakan dengan maksimal.
“Baik kepala desa (Kades) maupun pihak kecamatan, melalui hasil pembahasannya, semua ajuan itu harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang dinilai paling penting dan mendesak,” ungkapnya.
Untuk itu, pelaksanaan musrenbang diharapkan bukan sebatas memenuhi kewajiban rutin saja, tapi ada skala prioritas yang benar-benar terasa realisasinya di tahun – tahun mendatang, karena Musrenbang merupakan perencanaan final.
(re)