Bupati Minta PUPR Barsel Tingkatkan Pengawasan Multiyears Jelang ‘Finishing’

BUNTOK, VOICE BORNEO.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Barito Selatan (Barsel) H. Eddy Raya Samsuri meminta dinas PUPR untuk memperketat pengawasan terhadap pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan rekanan.

“Dalam pengawasan, pihaknya akan menggiatkan evaluasi terhadap kinerja rekanan. Hasil pekerjaan yang diluar ketentuan, akan diminta pertanggungjawabannya, sesuai rencana kegiatan awal,”katanya, Selasa (27/4).

Eddy mengatakan, rekanan yang dianggap bermasalah dengan pekerjaannya akan dikenakan sanksi berupa blacklist, sehingga kemungkinan besar tidak mendapatkan paket pekerjaan dalam lelang berikutnya.

“Kita inginkan hasil yang optimal. Semua berawal dari penegakan terhadap aturan dan kesepakatan kontrak kerja,” tegasnya.

Dijelaskan, bahwa Dinas PUPR lebih proaktif memberikan pemahaman dan tata aturan mengenai jasa konstruksi supaya rekanan mengetahui pola pengerjaan dan tertib administrasi yang harus dijalankan.

“Hal itu dituangkan dalam sejumlah pertemuan umum maupun gelaran sosialisasi yang seringkali dilaksanakan,”terangnya.

Orang nomor satu di Pemkab Barsel itu menegaskan, agar setiap pejabat lingkup Pemkab Barsel untuk tidak pernah meminta setoran terhadap pekerjaan yang dijalankan rekanan.

“Dan hendaknya, hal itu juga diikuti oleh seluruh komponen pelaksana program, baik kepala dinas, kepala bidang, hingga seluruh aparatur dibawahnya. Apabila ditemukan adanya penyimpangan dimaksud, rekanan diminta melaporkan,”pintanya.

Agar lanjut ia, tidak ada satu pun oknum dinas yang bermain proyek. “Pastinya pemerintah daerah Barsel akan membuka pelaporan dari pengawasan masyarakat terkait hal ini supaya kualitas pekerjaan lebih baik sesuai dengan harapan masyarakat,” tutupnya.(gor)

 

Total Page Visits: 366 - Today Page Visits: 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *