Penanggulangan Karhutla Harus Libatkan Semua Komponen

SAMPIT – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Syahbana mengingatkan, agar penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pemerintah daerah harus melibatkan semua komponen mulai dari perusahaan besar, masyarakat desa, TNI dan Polri serta relawan pemadam kebakaran.

Hal ini dikatakannya, menyusul sudah munculnya gejala mulai memasuki musim kemarau dengan mulai mengeringnya sejumlah titik area lahan di Kotim.

“Apakah ini sudah mulai gejala kemarau, cuaca panas dan pagi semakin dingin. Karena itu menghadapi musim kemarau yang selalu diikuti bencana kebaraan huitan dan lahan. Maka kita semua harus melibatkan semua pihak untuk bersama menanggulangi dan mencegah di lingkungan sekitar,” kata Syahbana, Selasa (20/4/2021).

Syahbana juga mengingatkan, peran dari perkebunan besar kelapa sawit yang suka tidak suka harus terlibat membantu. Seperti memberikan sosialisasi pencegahan dan penganggulangan secara dini Karhutla kepada warga di area perkebunan.

Perusahaan besar swasta (PBS) punya andil untuk membantu. Bahkan lebih bagus lagi jika peralatan pemadam kebakaran serta peralatan untuk membersihkan lahan bagi masyarakat desa.

Pencegahan tidak hanya mengajak masyarakat untuk tidak membakar lahan, tetapi juga memberi solusi yang dapat diterima. Perlu pemberian pemahaman kepada masyarakat bagaimana cara berladang dan berkebun dengan tidak membakar lahan.

Penyuluh pertanian harus aktif mendampingi petani agar bisa bertani dengan cara ramah lingkungan.

“Besar harapan kami semoga tahun ini tidak ada Karhutla yang terjadi, mari kita bersama semua pihak mencegah dan menanggulangi sejak dini. Upayakan semua lahan-lahan harus dikelola, sehingga tidak jadi santapan kebakaran saat kemarau nanti,” tutupnya.
(re)

Total Page Visits: 372 - Today Page Visits: 1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *