Perambahan Hutan Bisa Menimbulkan Bencana di Daerah

SAMPIT – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur mendorong, agar pemerintah kabupaten (Pemkab) dan masyarakat bekerjasama untuk menjaga hutan yang ada di Kotim. Pasalnya dirinya menilai, jika ada kegiatan perambahan hutan oleh oknum tertentu, maka itu akan mengakibatkan bencana di daerah.

Menurutnya, jika pemerintah beserta masyarakat tidak proaktif mencegah kerusakan hutan, akan berdampak kepada masyarakat sendiri. Seperti bisa mengakibatkan terjadi bencana banjir, tanah longsor dan bencana lainnya.

“Pemkab harus bersinergi dengan masyarakat, melalui sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat, agar ikut aktif mencegah kerusakan hutan. Kemarin terjadi banjir besar di sejumlah wilayah di Kotim, tentu ini juga tidak terlepas dari rusak dan gundulnya hutan,” ujarnya, Jumat (2/4/2021).

Dia menyatakan, prihatin dengan berkurangnya kawasan hutan di Kotim, sebab banyak kawasan hutan yang telah beralih menjadi izin perkebunan sawit. Kondisi hutan di wilayah tersebut sangat memprihatinkan dan rusak berat.

“Saya sudah sampaikan agar kawasan hulu Kotim jangan seluruhnya dibuka buat perkebunan sawit. Namun dapat dibuka tanaman daun lebar seperti karet,” tegasnya.

Rusianur juga mengatakan, disinyalir ada investor nakal yang sengaja menggarap hutan di luar izin lokasi yang sudah di berikan pemerintah daerah setempat.

“Pemkab seharusnya lebih aktif dalam memberantas pelaku pengrusakan hutan di kawasan tersebut, karena ini sangat berbahaya untuk Kotim kedepannya,” demikiannya.
(re)

Total Page Visits: 528 - Today Page Visits: 1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *