Banyak Kades Kecewa karena Program di Pelosok Semakin Minim
SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Juliansyah mengatakan, banyak kepala desa (Kades) mengaku kecewa. Dikarenakan, program pemerintah untuk desa di pelosok semakin minim.
Hal itu ditemukannya saat melaksanakan agenda reses dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) lalu. Maka dari itu, dia berharap di masa kepemimpinan Halikinnor-Irawati (Harati) ini, lebih banyak porsi pembangunan di daerah pelosok.
“Salah satu hal yang menarik dari kegiatan kunjungan saya ke pelosok, banyak Kades yang protes. Apalagi dalam kegiatan Musrenbang mereka mulai apatis, karena setiap tahun anggaran mulai jarang memerhatikan desa-desa,” bebernya, Sabtu (27/3/2021).
Diakui Juliansyah, persoalan itu memang jadi keluhan di pedalaman Kotim. Meski pun ada dana desa (DD) yang jumlahnya miliaran rupiah. Namun dana itu hanya untuk menutupi kegiatan di desa yang sifatnya pekerjaan ringan dan lokasinya di dalam desa itu sendiri.
“Walau ada DD, selain dana itu terbatas, karena dalam penggunaannya sudah diatur juga belanja dan daerahnya. Saat Musrenbang, banyak protes, kenapa daerah pedalaman makin minim dukungan program pemerintah,” demikiannya.
(re)