Warga Sekitar Depo Sampah Mengadu ke DPRD Kotim

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Darmawati mengakui, warga di sekitar depo sampah yang ada di tengah Kota Sampit menyampaikan kepada DPRD Kotim, perihal gangguan aroma yang tidak sedap berasal dari depo.

Jadi aroma bau tersebut disebabkan, karena banyaknya sampah yang belum terangkut oleh petugas kebersihan, sehingga meluber keluar dari depo sampah.

“Persoalan ini memang sudah sampah kepada kami, karena ada warga yang melaporkan penumpukan sampah membuat lingkungan sekitar semakin terganggu,” ujarnya, Jumat (19/3/2021).

Menurutnya, hal ini harus segera dicari titik masalahnya oleh pemerintah setempat agar menemukan solusi yang tepat.

“Jangan sampai kejadian penumpukkan sampah ini terus berulang. Karena kasihan warga sekitar, bahkan ini juga bisa membuat wajah Kota Sampit terlihat kumuh,” tegasnya.

Terlpisah, Anggota DPRD lainnya Juliansyah mengatakan, pemerintah harus bisa mengatasi ini dengan cepat, apalagi Bupati Kotim sudah turun tangan untuk menyelesaikannya yang diketahui belum lama ini turun langsung ke lokasi tumpukkan sampah.

“SOPD yang membidangi penanganan sampah itu saling berkoordinasi, kalau masalahnya di anggaran pikirkan bagaimana agar kepala SOPD bisa mensiasatinya, apakah dengan dana talangan atau sejenisnya,” ungkapnya. (re)

Total Page Visits: 567 - Today Page Visits: 3

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *