Pemerintah Harus Tinggalkan Pembangunan Yang Minim Manfaat
SAMPIT, VOICEBORNEO.COM – Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menekankan kepada pemerintah daerah untuk meninggalkan pembangunan yang sifatnya minim manfaat bagi masyarakat.
Pihaknya menyarankan pembangunan yang bersentuhan dengan kepentingan orang banyak mesti ditingkatkan oleh pemerintahan HalikinnorIrawati (Harati).
“Kami mengingatkan Pemda untuk mengubah mindset pembangunan. Jangan lagi pembangunan yang bersifat ikonik tapi minim manfaat,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kotim, M Kurniawan Anwar, Senin 21 Februari 2022.
Saat ini kata Kurniawan, ada sejumlah program yang tidak terbiayai lantaran minimnya anggaran, seperti Jalan Panjaitan sekitar Pasar Sejumput, jalan tersebut sudah banyak lubang dan rusak parah.
Ditambah aliran sungai sebelah Masjid At Taqwa juga banyak mengalami sendimentasi dan tak pernah tersentuh.
“Ini artinya kebutuhan akan pembangunan di sektorsektor yang bersentuhan dengan kepentingan masyarakat cukup banyak, jangan sampai dibebankan APBD untuk membiayai sektorsektor yang sifatnya ikonik saja,” ujarnya.
Selain itu juga banyak lampu jalan yang rusak dan tidak berfungsi. Sehingga penerangan jalan umum di malam hari tidak maksimal.(Red)