Pasutri Tabrak Tronton Mogok Hingga Meninggal, Dewan Imbau Kalau Ada Kerusakan Harus Segera Diperbaiki
SAMPIT – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Bima Santoso mengatakan, kemarin Selasa 16 Maret 2021 pasangan suami istri (pasutri) menabrak tronton mogok yang tengah terparkir di pinggir Jalan HM Arsyad hingga mengakibatkan sang istri meninggal dunia.
“Padahal belum lama saya sudah mengingatkan agar kendaraan besar yang mogok harus memasang rambu, agar pengendaran yang ada di belakang bisa melihat dan mengurangi kecepatannya,” ujarnya, Rabu (17/3/2021).
Dikatakan Bima, kejadian itu berawal saat pasutri ingin berangkat kejra dan melintas Jalan HM Arsyad. Pasutri itu menabrak belakang tronton yang pakir karena mogok, karena tidak mengetahui ada tronton yang mogok di depannya.
“Bahkan dalam seminggu terakhir sudah ada 3 nyawa yang melayang di Jalan HM Arsyad tersebut, ini haris diperhatikan juga oleh pengendara lainnya agar jangan sampai terulang kembali. Kalau mogok atau mengalami kerusakan harus memasang rambu dan segera panggil teknisi untuk memperbaikinya,” tegasnya.
Disebutkannya, dari informasi warga sekitar tronton tersebut sudah mogok sejak kemarin sore, Senin 15 Maret 2021.
“Jalur itu merupakan jalur yang padat dimana mobilitas kendaraan sangat tinggi. Jadi harus lebih berhati-hati dalam berkendara,” tutupnya.
(re)