Pemuda Dituntut Lebih Kreatif di Masa Pandemi
SAMPIT – Pandemi Covid-19 yang hingga kini masih terus berlanjut, termasuk di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengharuskan masyarakat berjuang lebih keras untuk bangkit. Bahkan para pemuda dituntut, untuk memberikan kreatifitasnya dalam membantu kemajuan daerah.
Hal ini diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Kotim Riskon Fabiansyah. dia mengatakan bahwa di tengah pandemi Covid-19, para pemuda harus selalu kreatif dalam mengisi waktu dengan menyumbang spirit kepada masyarakat. Termasuk selalu melakukan sejumlah inovasi positif yang dapat menunjang perkembangan di daerah Kotim.
“Terlebih lagi pemuda yang turut serta dalam organisasi ataupun komunitas, harus bisa menyumbang spirit baru untuk masyarakat. Dimana ide-ide kreatif pemuda sangat diharapkan dimasa pandemic seperti sekarang,” ungkapnya, Senin (22/2/2021).
Riskon juga mengatakan, dirinya yang juga merupakan pengurus di Komite Nasional Pemuda Indonesia, atau lebih populer dengan singkatan KNPI, mengajak agar pemuda di Kotim terus melakukan inovasi dan membuat kegiatan-kegiatan yang positif demi kemajuan daerah.
“Apalagi nanti di bawah kepemimpinan baru, aspirasi pemuda terutama melalui komunitas ataupun organisasi semoga bisa tersaring untuk membangun Kotim yang lebih maju,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, tantangan yang dihadapi saat ini yaitu bonus demografi yang akan dialami oleh Indonesia mulai tahun 2020. Dimana ditandai dengan jumlah penduduk usia produktif di rentang 15-64 tahun yang lebih besar dibandingkan dengan penduduk usia non produktif.
“Artinya para pemuda akan mengalami persaingan yang cukup ketat di dalam Negeri. Karena banyak usia produktif yang akan menjadi pesaing mereka sejak tahun depan. Selain itu juga, banyak generasi muda yang penuh dengan ide-ide segar. Ini artinya, sesama pemuda akan adu gagasan dalam pengembangan bisnis,” bebernya.
Oleh karenanya, dirinya mendorong munculnya berbagai ide kreatif dan berinovasi, agar gagasan segar dapat senantiasa lahir dan bertumbuh.
“Sejumlah tantangan tersebut harus disikapi pemuda dengan berpegang teguh pada falsafah Pancasila dan keseriusan dalam mengembangkan inovasi dan kreasi yang sesuai dengan tantangan zaman,” tutupnya. (re)