Delapan Jenis Sembako Langka dan LPG Naik Harga
PURUK CAHU – Gerak cepat dilakukan jajaran Polsek Murung Polres Murung Raya (Mura) dalam rangka mengantisipasi kelangkaan stok dan kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat.
Para pedagang dan beberapa agen sembako pada pasar pelita hilir sekitar Kita Puruk Cahu di sambangi anggota kepolisian, dari kegiatan minitoring ini terdata beberapa jenis sembako dan kebutuhan pokok mengalami kelangkaan dan kenaikan harga.
Kapolres Mura AKBP I Putu Gede Widyana melalui Kapolsek Murung Ipda Yuliantho mengatakan ada delapan jenis barang kebutuhan pokok yang mengalami kelangkaan dan kenaikan harga seperti Gas Elpiji 3 kg semula Rp 35rb menjadi Rp 40 rb, Gas Elpiji 5 kg semula Rp 90rb menjadi Rp 100rb, Gas Elpiji 15 kg dari Rp 185rb menjadi Rp 200rb, Mie Instan semula Rp94rb menjadi Rp 99rb, Telur ayam ras per rak semua Rp 54rb menjadi Rp 65rb (mengalami kelangkaan), Cabai merah dari Rp 60rb menjadi Rp 75rb per kg, Cabai Rawit dari Rp 45rb menjadi Rp 80rb per kilo, dan Daging Ayam Rp 37rb menjadi Rp 40rb.
“untuk telur ayam ras tampaknya mengalami kelangkaan, dan beberapa lainnya mengalami kenaikan harga, ini dampak dari kondisi pasca bencana banjir di Kalsel khususnya daerah Desa Pangaron Kabupaten Banjar Provinsi Kalsel yang jembatan penghubung terputus sehingga terputus akses distribisi sembako ke daerah DAS Barito Provinsi Kalteng,” pungkasnya. (di/VB)