Terpantau, Murung Raya Miliki 309 Titik Hotspot Api
PURUK CAHU – Sebanyak 309 lebih jumlah titik hotspot api terpantau, melalui data satelit yang dimiliki tim gabungan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), di Kabupaten Murung Raya (Mura).
Hal tersebut disampaikan Kapolres Mura AKBP Dharmeswara Hadi Kuncoro SIK, saat menyampaikan arahan dan melepas tim Satuan Tugas (Satgas) gabungan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan, di pos kota alun alun jorih jerah.
“Jumlah titik api yang terjadi sejak beberapa hari ini yang terbanyak di wilayah Kabupaten Murung Raya, ada sekitar 309 lebih hotspot yang terpantau,” katanya kepada Voice Borneo, Senin (23/9).
Kepada seluruh jajaran tim karhutla di seluruh kecamatan lanjut ia, agar dapat lebih siaga memantau dan melakukan tindakan antisipasi meluasnya kebakaran hutan dan lahan.
“Tim yang ada di lapangan kami minta lebih waspada, karena potensi meluasnya kebakaran hutan dan lahan saat ini tidak menutup kemungkinan, disebabkan musim kemarau,” terangnya.
Diharapkannya, peran dari seluruh pemerintah desa, diminta lebih proaktif. Baik dalam memberikan informasi dan mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang, untuk memadamkan api disetiap desanya.
“Saya sudah tugaskan seluruh anggota bhabinkamtibmas di desa, agar menindak lanjuti, agar setiap desa siap menghadapi potensi bencana karhutla,” ujarnya.
Lebih dalam kapolres menegaskan, jika titik api semakin bertambah, pihaknya akan mengambil tindakan agar tidak berpotensi menjadi bencana asap.
“Kita terus lakukan sosialisasi dan imbauan, agar masyarakat dapat menyikapinya. Jikalau nanti ada penindakan, memang harus di lakukan, karena kita tergolong daerah yang terbanyak memiliki titik hotspot api,” pungkasnya. (udi)
