Polres Barsel Gelar Sispam Kota Secara ‘Parsial’
BUNTOK – Polisi Resort (Polres) Barito Selatan (Barsel) menggelar Sistem Pengamanan (Sispam) kota secara parsial dalam rangka pengamanan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Kalimantan Tengah (Kalteng) yang akan di selenggarakan 9 Desember 2020 mendatang.
Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah SIK mengatakan, kegiatan sispam kota telah di gelar sebanyak tiga kali, untuk memaksimalkan pengamanan dan kesiapan anggota dalam menjelang pilkada.
“Kita telah melakukan sispam kota sebanyak tiga kali. Pertama kita lakukan di depan polres lama, kedua di depan kantor bupati dan ketiga ini di halaman Komisi Pemilihan Umum (KPU) barsel,” katanya kepada Voice Borneo, Kamis (17/9), di halaman KPU Barsel.
Menurutnya, sispam kota ini di laksankan secara parsial, untuk mewujudkan pengamanan pilkada yang aman, damai dan sesuai dengan aturan.
“Aturan di sini dengan menerapkan protokol kesehatan, karena kita ketahui dengan adanya masa pandemi covid 19 sekarang, protokol kesehatan menjadi kewajiban yang harus kita penuhi,” terangnya.
Dalam pelaksanaan sispam kota ketiga yang di lakukan secara parsial ini lanjut kapolres, turut di hadiri Wakil Direktur (Wadir) Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Kalteng , AKBP Handoyo Santoso SIK.
“Pak wadir turut hadir dan menyaksikan kegiatan sispam kota dan mencoba sarana prasarana kita,” bebernya.
Sementara itu di tempat yang sama, Wakil Direktur (Wadir) Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Kalteng AKBP Handoyo Santoso SIK merasa bahwa Polres Barsel siap mengamankan Pilkada Kalteng tahun 2020.
“Polres barsel sangat siap dan sigap dalam pengamanan pilkada kalteng 2020 ini, terlihat dari sispam kota yang telah di gelar dan jumlah yang telah di laksanakan,” ucapanya.
Handoyo menerangkan, kehadirannya di Barsel, di perintahkan secara langsung dari Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr. Dedi Prasetyo, untuk melakukan pengecekan kesiapan Polres Barsel dalam menghadapi pilkada.
“Saya mengecek persiapan secara menyeluruh. Baik dari sarana prasarana, personel, alat yang akan di gunakan, hingga anggaran yang ada,” jelasnya.
Kemudian, setelah di lakukan pengecekan di KPU Barsel, terdapat CCTV dan beberapa personel kepolisian yang berjaga, petugas pemadam kebakaran pun turut ikut membantu mengamankan KPU.
“Saya rasa semua sudah maksimal dan yakin polres barsel siap mengamanakan pilkada kalteng 2020 mendatang,” pungkasnya.
Dari pantauan Voice Borneo dari kegiatan sispam kota, di mulai dari protes puluhan massa pendukung fanatik salah satu pasangan calon, yang berbondong bondong mendatangi kantor KPU Barsel.
Puluhan masa menyatakan protes terhadap keputusan KPU, karena Pasangan Calon (Paslon) yang di usung, tidak lulus persyaratan adminitrasi. Sehingga kerusuhan menjadi anarkis, bahkan pembakaran ban dan pelemparan tidak di dapat di hindari.
Sehingga mengharuskan Polres Barsel menurunkan peleton khusus untuk menembakkan gas air mata dan water cannon. Berkat kesigapan petugas, akhirnya massa berhasil diredam oleh petugas dan kondisi kembali aman.(S2)