Laporan Reses di Dapil III, Disimpukan DPRD Ada Enam Poin
KUALA KURUN, VOICEBORNEO.COM – Tim Reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) di daerah pemilihan III, yakni dipimpin H Gumer, Polie L Mihing, Untung Jaya Bangas, H Rahmansyah, Evandi, Charles Frenki, Hj Siti Hilmiah, dan Elvi Esie, lalu dapat disimpulkan yang diserap ada enam poin.
Juru Bicara (Jubir) Anggota DPRD Gumas Untung J Bangas menyampaikan hasil reses yang dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan pertemuan dengan semua unsur di kecamatan, desa dan kelurahan, secara garis besar diperoleh informasi data, laporan, usulan dan saran ke berbagai bidangnya.
“Banyak yang kami dapatkan dalam reses di dapil III itu, masih memiliki permasalahan yang kompleks di ada enam poin di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, pertanian dan perikanan serta pariwisata, setiap aspirasi masyarakat diharapkan dengan pemda dapat menindaklanjuti bersama-sama dengan OPD terkait,” ucap Untung J Bangas, Jumat lalu.
Dalam sambutannya itu, dia menyarankan, berdasarkan hasil reses itu, sehingga dapat menjadi masukan dan saran bagi Pemda. memberikan perhatian dan prioritas peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur untuk menunjang kemajuan baik di sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, pertanian dan perikanan serta pariwisata.
“Karena itu, kami berharap rencana pembangunan serta program yang dilaksanakan baik di tingkat desa hingga di tingkat Kecamatan diharapkan dapat selalu bersinergi dan selalu berkesinambungan,” ujarnya.
Kemudian, jelasnya, adanya Perda yang mengakomodir peningkatan sarana prasarana disetiap kecamatan, baik sektor kesehatan dan tenaga medis. Lalu, Pemda juga tetap membantu masyarakat dengan memberikan bibit tanaman, benih ikan, bahkan modal UMKM, sehingga perekonomian masyarakat dapat stabil.
“Termasuk guru perlu adanya kedisiplinan dalam menjalankan tugas di setiap jenjang pendidikan perlu ditingkatkan. Bidang ekonomi ditingkatkan, mencakup UKM, industri rumah tangga, hingga sektor pertanian ada peningkatannya, mereka juga dibekali melalui workshop, modal dan bantuan alat,” pungkas dia.(Red)