Kerap Kali Terendam Banjir, PUPR Harus Turunkan Alat Berat

SAMPIT, VOICEBORNEO.COM – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur atau Kotim, Handoyo J Wibowo meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR mempersiapkan alat berat untuk mengatasi banjir yang terjadi di Kota Sampit ketika turun hujan.

“Banjir sudah sering terjadi bahkan bertambah luas. Perlu adanya kebijakan khusus untuk mencegah daerah permukiman yang kerap terendam air hujan. Paling tidak dibantu denhan menurunkan alat berat untuk menggali saluran-saluran yang buntu,” kata Handoyo pada Sabtu, 8 Januari 2022.

Dia mengkhawatirkan jika curah hujan ini cenderung meningkat. Bahkan dalam sehari bisa dua kali turun hujan. Tentunya kondisi demikian sangat meresahkan bagi mereka yang menjadi langganan banjir.

Penyebab banjir itu sendiri ada beberapa persoalan diantaranya adalah karena memang daerah dataran rendah. Selain itu juga buntunya drainase yang menjadi daerah untuk pembuangan air hujan tadi.

“Program pengentasan banjir dan normalisasi drainase dalam Kota Sampit, menurut saya hanya dilakukan sebatas untuk daerah tertentu. Sedangkan untuk areal permukiman hingga saat ini masih banyak,” tegasnya.

Bahkan ujarnya, proyek multiyears drainase di jalan Ahmad Yani dan MT Haryono bukan menyelesaikan persoalan yang dikeluhkan warga selama ini. Seharusnya dilakukan normalisasi adalah daerah-daerah saluran pembuangan buntu dan dangkal mengakibatkan aliran air tidak lancar.

“Saya harap persoalan banjir di pemukiman warga bisa diselesaikan. Termasuk juga di kawasan RSUD dr Murjani Sampit yang menjadi langganan banjir setiap hujan dengan intensitas tinggi,” demikiannya.(Red)

Total Page Visits: 602 - Today Page Visits: 1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *