Dorong Pemerintah Koordinasi dengan PLN Percepat Pemerataan Listrik Hingga Pelosok
SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten
Kotawaringin Timur(Kotim) Hairis Salamad mendorong pemerintah kabupaten aktif berkoordinasi dengan PT PLN untuk mempercepat pemerataan aliran listrik hingga ke pelosok. Pasalnya masih ada puluhan desa belum dialiri listrik.
Dirinya pun, mendesak agar perusahaan besar swasta (PBS) perkebunan sawit mengizinkan
area usahanya dilewati jaringan listrik bagi masyarakat.
“Kami mendorong pemerintah daerah supaya lebih memper-hatikan desa yang belum teraliri listrik atau pun sinyal selular, kondisi di desa juga harus menjadi perhatian,” ujar Hairis Salamad, Senin (7/6/2021).
Ia mengungkapkan, ada kabar perusahaan perkebunan sawit yang arealnya keberatan dilewati dari jaringan listrik PLN ini. Menurutnya, masalah ini perlu peran dari pemerintah daerah untuk menyelesaikan.
”Kami juga menekankan agar perusahaan perkebunan di Kotim bisa mendukung program listrik sampai ke pelosok ini. Jangan sampai dihambat dengan hal yang seharusnya tidak perlu dipermasalahkan. Misalkan izin melintas
di areal HGU dan lain sebagainya itu. Dan hal tersebut akan menjadi penghambat jika dibuat rumit oleh perusahaan,”ungkapnya.
Ia menambahkan, dari hasil diskusi DPRD dan pihak PT PLN di Kota Palangkaraya beberapa waktu lalu, peluang untuk percepatan perluasan jaringan listrik di Kotim masih terbuka. Bahkan lanjut Hairis, dari informasi yang disampaikan pihak PLN ada satu desa di Kotim yang sudah dicanangkan untuk dipasang jaringanbaru, namunterbenturbeberapa persoalan, sehingga tertunda.
“Hasil pertemuan itu pada prinsipnya pihak PLN sangat mendukung terkait dengan percepatan pembangunan jaringan listrik baru bagi desa-desa yang masih belum teraliri listrik. Hanya, pihaknya meminta back up dari pihak eksekutif dan legislatif, untuk mempermudah urusan birokrasi,” pungkasnya.
(re)