Pemda Mesti Perhatikan Berbagai Usaha Masyarakat Lokal
SAMPIT – Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Juliansyah menyebutkan, pemerintah daerah harus memperhatikan usaha masyarakat lokal. Salah satunya seperti komoditi perkebunan kelapa sawit.
“Saat ini salah satu komoditi unggulan yang memiliki masa depan pasti dan jelas adalah kelapa sawit. Maka dari itu hendaknya pemerintah mengarahkan masyarakat yang punya areal kosong dibudidayakan tanaman kelapa sawit untuk ketahanan secara ekonomi kedepannya,” ujarnya, Rabu (28/4/2021).
Juliansyah menyarankan agar pemerintah daerah memberikan fasilitas bantuan, seperti bibit dan lain sebagainya kepada kelompok tani yang bergerak di bidang budidaya kelapa sawit tersebut.
“Saya yakin kalau saja setiap kepala keluarga paling minim memiliki 2 hektare lahan kelapa sawit, maka ekonominya terjamin,” tegasnya.
Namun sebutnya, untuk itu memang tidak mudah selain perlu waktu paling minimal 4 tahun juga memerlukan biaya. Biaya itu untuk budidaya sawit ini diantaranya mulai dari pembelian bibit pokok hingga pemeliharaan.
”Tapi daripada lahan kosong tidak ditanami lebih baik ditanami, apakah itu sawit, karet, rotan dan lain sebagainya, supaya tidak menjadi lahan non produktif,” katanya.
Menurut Politikus Partai Gerindra ini, pangsa pasar buahkelapasawitkedepannya tidaksulit. Apalagi minya kelapa sawit ini sudah menjadi kebutuhan dunia dan terus meningkat dari waktu ke waktu.
“Jadi jangan khawatir pemasarannya untuk kelapa sawit rakyat, makanya untuk lebih menjamin itu kita mendorong BUMD dibentuk dan bergerak di pabrik pengolahan kelapa sawit dan disitu nanti akan menampung buah-buah dari petani kelapa sawit rakyat,” demikiannya.
(re)