Warga Sudah Sewajarnya Manfaatkan Lahan Kosong

SAMPIT – Anggota DPRD Kotim Abdul Kadir mendorong warga untuk memanfaatkan lahan kosong dipergunakan untuk bercocok tanam. Pasalnya, lahan tidur yang cukup luas ini tentu memiliki potensi besar dari sektor perkebunan dan pertanian jika digarap secara serius.

Dikatakannya, lahan tidur di daerah itu ditemukan di setiap kecamatan. Namun banyak juga menjadi semak belukar, karena tidak digarap oleh warga menjadi lahan pertanian.

“Tentu sangat disayangkan memiliki lahan yang luas, tetapi dibiarkan tidur dan ditelantarkan. Maka ke depan masyarakat terus didorong untuk kembali bercocok tanam,” ujarnya, Rabu (21/4/2021).

Ia juga mendorong, masyarakat menanam tanaman sela di lahan yang sudah ditanam, karena bisa menambah pendapatan para petani.

“Sekarang ini di beberapa desa sudah mulai membudidayakan komoditas pokok di antaranya padi, bawang dan tanaman sayuran lainnya,” ungkapnya.

Menurutnya, gerakan pena- naman pangan lokal di lahan pekarangan bisa menjadikan warga tersebut menjadi produsen pangan lokal sendiri. Bahkan bisa menjadi solusi ketika kekurangan bahan baku makanan untuk sehari-hari.

“Petani diharapkan bisa menanam tanaman lain seperti buah naga, termasuk sayur mayur atau tanaman lain yang dapat tumbuh subur di lahan bertanah gambut tersebut,” tegasnya.

Di sejumlah lahan redistribusi tersebut memang terlihat sebagian besar lahan belum tergarap. Namun sudah ada beberapa tanaman seperti buah naga, singkong, pare, cabai dan lainnya yang ditanam di beberapa tempat saja.

“Saya berharap, pemerintah daerah agar bersinergi untuk memberikan bantuan kepada petani. Dalam hal pengadaan bibit hingga mencarikan pasar untuk menjual hasil pertanian,” demikiannya.
(re)

Total Page Visits: 527 - Today Page Visits: 1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *