Penangkap Ikan Ilegal Harus Diberi Sanksi Tegas
Wakil Ketua DPRD Kotim, Rudianur.
SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta pemerintah tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di darat saja, namun juga di daerah perairan. Pasalnya banyak ditemukan penangkap ikan ilegal yang menggunakan alat dan bahan berbahaya.
Wakil Ketua DPRD Kotim Rudianur mengatakan, pemerintah harus bekerjasama untuk menjaga keamanan peraian di Kotim yang sering muncul penangkap ikan ilegal.
“Tidak hanya penangakapan ilegal namun juga penggunaan alat tangkap yang berpotensi membuat punah ikan, yakni menggunakan pukat yang dilarang pemerintah. Dan di wilayah perairan dalam juga kerap adanya penyetruman ikan hingga penangkapan ikan dengan racun,” bebernya, Rabu (20/01/2021).
Lanjur Rudianur, pihaknya berharap agar kepala desa di semua daerah di Kotim dirangkul dalam forum untuk bisa ikut serta mengawasi masing-masing perairan diwilayanya. Agar jangan sampai terjadi pengrusakan.
“Memang pengawasan ini bukan ranah pemerintah kabupaten tetapi setidaknya mereka bisa berkoordinasi dengan DKP Provinsi Kalteng untuk mengatasinya,” tegasnya.
Karena ujarnya, jika terus-terusan dibiarkan maka bisa menyebabkan kepunahan ekosistem laut hingga sungai di daerah Kotim. Sehingga perlu adanya pengawasan ketat, agar penangkapan ikan ilegal tidak terjadi.
“Pelaku penangkapan ikan secara ilegal tidak memperdulikan dampak buruk yang terjadi. Bahkan penyetruman ada yang dilakukan dalam sekala besar menggunakan daya genset, ini harus ditindak tegas,” sebutnya.
(Re/VB)