Penyaluran Bansos Jangan Sampai Salah Sasaran Lagi

SAMPIT – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Ramli mengatakan, pemberian Bantuan Sosial (Bansos) di Kotim jangan sampai salah sasaran lagi.

“Pemerintah daerah terutama Dinas Sosial (Dinsos) Kotim harus lebih cermat lagi saat menyalurkan bansos. Baik penyaluran berupa sembako maupun uang, agar tidak ada lagi yang salah sasaran,” ujarnya kepada Voice Borneo, Senin (4/1).

Terlebih, saat ini pandemi Covid-19 di Kotim masih belum ada tanda akan hilang, sehingga perekonomian masyarakat masih tidak stabil.

“Pandemi Covid-19 tidak hanya mempengaruhi kehidupan sosial, tetapi juga perekonomian masyarakat. Sehingga sampai saat ini perekonomian masyarakat masih terpukul,” tegasnya.

Sejak pandemi ini muncul hingga sekarang lanjut ia, sudah banyak karyawan yang dirumahkan bahkah di PHK, sehingga jumlah pengangguran di Kotim pastinya bertambah sangat drastis.

“Hal ini berdampak pada perekonomian banyak keluarga . Karena permasalahan inilah pemerintah Indonesia tengah berupaya untuk mengatasi dampak dari pandemi Covid-19 bagi masyarakat di berbagai sektor,” bebernya.

Akurasi data penerima bantuan sosial, diperlukan agar penyaluran bantuan sosial oleh pemerintah dalam upaya mengatasi dampak pandemi Covid-19 tepat sasaran.

“Data yang tidak akurat mengakibatkan bantuan yang disalurkan salah sasaran, bahkan ada yang menerima bantuan ganda. Di sisi lain, ada warga yang seharusnya diprioritaskan mendapat bantuan, justru tidak mendapatkannya,” pungkasnya.(re)

Total Page Visits: 777 - Today Page Visits: 1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *