Ini Beberapa Masukan Fraksi Demokrat Kepada Pemkab Gumas
KUALA KURUN – Sekitar lima fraksi pendukung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), sepakat untuk dibahas atas pidato pengantar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Salah satunya Fraksi Demokrat, menuangkan saran serta pendapatnya pada sidang paripurna ke I, tahun sidang 2020 tersebut.
“Terkait perizinan, kami meminta Pemda Gumas kembali mengevaluasi kepengurusan perizinan, agar dijadikan satu pintu saja. Hal ini untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus perizinan, tanpa harus melewati instansi lain. Sehingga memakan waktu lama, serta menyulitkan masyarakat,” ucap Wakil Ketua DPRD Gumas selaku Jubir dari Fraksi Demokrat, Neni Yuliani, Kamis (12/11/20).
Terlebih lagi, kata legislator cantik ini menyebutkan, dibidang kesehatan untuk sekarang ini, untuk pembangunan pustu ataupun puskesmas. Akan tetapi, bila memungkinkan sebaiknya lakukan pengadaan ambulance, di wilayah kecamatan yang dinilai terpencil. Agar mempunyai fasilitas yang memadai, sehingga bisa menjangkau daerah yang ada diwilayah tersebut.
“Dengan adanya ambulance tersebut, masyarakat juga dapat merasakan pelayanan kesehatan yang baik dan cepat. Sebagaimana tertuang dalam sila ke 5, yakni keadilan sosial bagi seluruh raykat Indonesia,” terang Neni.
Disisi pendidikan, saran politisi dari Dapil-I ini menambahkan, diperlukan pendidikan yang mana masih banyak anak-anak yang berprestasi, tidak bisa mengenyam pendidikan, karena tidak mempunyai biaya. Sehingga diperlukan dukungan penuh dari Pemda Gumas.
“Terlebih lagi kami meminta penjelasan terkait data konkret terkait spot-spot jalan yang rusak, disepanjang jalan lintas Kurun-Palangka Raya. Apakah jalan itu merupakan kewenangan provinsi Kalteng atau kabupaten dititik-titik tertentu, agar bersama-sama menindak lanjuti, apa yang menjadi keluhan masyarakat selama ini,” pungkas Neni. (nya)