Tunda Pembayaran Proyek Multi Years Tutupi Defisit Rp 83 Miliar Lebih

BUNTOK – Berdasarkan dari paparan yang disampaikan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel). Terungkap bahwa, anggaran perubahan tahun 2020 mengalami defisit sebanyak Rp 83,3 miliar.

“Jadi untuk menutupi defisit tersebut, kita menyarankan Pemkab Barsel, untuk menunda pembayaran 7 paket proyek multiyears,” kata Ketua DPRD Barsel Ir HM Farid Yusran,MM usai rapat Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Belanja (KUPA) serta plafon prioritas anggaran sementara perubahan (PPAS), Senin (14/9).

Ia menjelaskan, defisit anggaran sebesar Rp 83,3 miliar itu, bukan ada uangnya yang ditutupi dengan pembiayaan. Namun ditutupi dengan utang hasil kesepakatan bersama, beberapa waktu lalu sebesar Rp 38,1 miliar.

“Karena ditutupi dengan utang sebesar Rp 38,1 miliar, sehingga sisanya sebesar Rp 45,2 miliar,” terangnya.

Padahal seharusnya hal itu bisa disisihkan, melalui rasionalisasi dan refocusing anggaran, yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

“Sebagai solusinya menunda pembayaran terhadap tujuh proyek multiyears pada tahun ini. Lalu dibayarkan pada tahun anggaran 2021 mendatang, berdasarkan kemajuan pekerjaan proyek tersebut,” tandasnya.

Ia menambahkan, hal tersebut karena sepertinya pekerjaan proyek multiyears tersebut, tidak rampung dikerjakan 100 persen. Sehingga ada yang putus kontrak dan pembayarannya disesuaikan dengan kemajuan pekerjaan. Menurutnya lagi, penundaan pembayaran sebesar Rp 45, 2 miliar itu, bisa saja nilainya lebih kecil dari jumlah tersebut. Apabila kemajuan pekerjaan tujuh proyek itu banyak selesai dikerjakan.

“Angka pasti berapa nilai penundaan pembayaran terhadap 7 proyek multiyears itu, akan terlihat jumlahnya pada akhir Desember 2020 mendatang,” pungkasnya. (S1)

Total Page Visits: 1339 - Today Page Visits: 1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *