Revitalisasi Peran Posyandu dalam Menangani Stunting

Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menekankan pentingnya menghidupkan kembali peran kader posyandu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, terutama dalam penanganan stunting.
Hera menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya, dengan kolaborasi antara TP PKK, unsur camat, dan lurah di wilayah setempat, terus berupaya secara aktif dalam mengatasi masalah stunting.
Salah satu strategi yang telah ditempuh adalah melakukan pengukuran massal terhadap pertumbuhan balita guna memantau perkembangan anak sejak dini.
“Data statistik menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah balita yang telah diukur, dari 1.500 balita pada tahun 2023 menjadi 7.000 balita hingga pertengahan Mei 2024,” jelasnya.
Hera menegaskan pentingnya pengawasan terhadap hasil pengukuran ini, untuk memastikan bahwa tindakan penanganan dapat segera dilakukan apabila terdeteksi kasus stunting.
Hera juga menyoroti bahwa dengan adanya gerakan massal pengukuran balita, akan semakin mempermudah dalam mengidentifikasi balita yang mengalami stunting.
Dia menyatakan komitmennya untuk terus mendorong peran Posyandu dalam upaya penanganan stunting, dengan harapan agar mampu bekerja lebih efektif dan intensif di masa yang akan datang.
“Oleh karena itu, kami akan terus mendukung peran posyandu ini, bahkan kami berkeinginan untuk memperkuat aspek kelembagaan, sumber daya, dan keterampilan kader,” tambahnya.

Total Page Visits: 68 - Today Page Visits: 1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *