Ini Perhatian Utama Dewan Saat Rapat Paripurna ke-6

KUALA PEMBUANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menyoroti rendahnya realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Seruyan tahun 2021 lalu.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Seruyan Bambang Yantoko menyikapi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2021 yang telah disampaikan secara resmi melalui rapat paripurna ke-6 masa persidangan II tahun sidang 2021-2022.

“LKPJ sudah disampaikan dan bagi saya yang menjadi poin penting atau perhatian utama di dalam laporan tersebut adalah rendahnya realisasi PAD kita pada tahun lalu,” katanya di Kuala Pembuang, Senin 11 April 2022. Untuk diketahui, berdasarkan LKPJ yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan Djainu’ddin Noor, realisasi PAD Seruyan pada tahun anggaran 2021 mencapai angka kurang lebih Rp83 miliar atau sebesar 62,39 persen dari target yang sudah ditetapkan yakni sekitar Rp137 miliar.

Dengan ini, tentunya harus ada kerja keras dari pemerintah daerah untuk memaksimalkan realisasi PAD Seruyan diberbagai sektor baik itu pajak dan retribusi daerah maupun yang lainnya. “Pemerintah daerah harus melakukan evaluasi, karena PAD kita ini merosot jauh dari target yang sudah ditetapkan. Saya tidak tahu kenapa, tapi yang pasti jangan sampai dibiarkan terus menerus dan pemerintah daerah harus mulai berbenah serta melakukan upaya bagaimana caranya PAD kita ini bisa optimal,” pungkasnya.(Dit)

Total Page Visits: 399 - Today Page Visits: 1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *