Penyaluran BLT-DD, di Desa Batu Nyapau mulai disalurkan
KUALA KURUN – Dampak dari pandemi Covid-19 di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) seperti di Pemerintah Desa (Pemdes) Batu Nyapau, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gumas, batuan langsung tunai dari dana desa (BLT-DD) dan kini telah dimulai penyaluranya untuk 42 kepala keluarga (KK) yang ada di desa setempat.
Turut hadir di kegiatan itu, dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa DMPD Kabupaten Gumas diwakili Kasi Penataan Administrasi Desa Simon Masal, Babhinkhamtibmas Polsek Tewah Jeriadi, Babinsa Koramil Tewah Sertu Achjani, Sekdes Jon Prinedi, BPD desa, dan masyarakat sebagai penerima manfaat.
Kepala Desa Batu Nyapau, Simson Kilat mengatakan, penyaluran BLT ini agar membantu masyarakat yang terdampak pandemi covid 19, terutama Indonesia khususnya diwilayah Kabupaten Gumas misalnya seperti di Desa Batu Nyapau ini.
“Yang kita salurkan BLT DD semua ke warga dan asli warga Desa Batu Nyapau, namun bagi mereka yang kurang mampu, hadir menampingi dari pihak DPMD Kabupaten Gumas, mitra kita dari Babhinkamtibmas Polsek Tewah, Babisa Koramil Tewah, Sekretaris, serta BPD,” ucap Kades Batu Nyapau Simson Kilat, Sabtu (1/5/2021).
Pada kesempatan itu juga, ia mengingatkan, kepada masyarakat di desa setempat, agar dalam pengunaan dari BLT-DD ini, harus dipergunakan sesuai kebutuhan yang ada di dalam rumah tangga, sebagai penerima manfaat.
“Kami mengharapkan agar bisa dipergunakan uang dari pemerintah ini, untuk kebutuhan sehari-hari dan jangan pergunakan ke hal yang bukan-bukan, sehingga bisa menutupi kekurangan di rumah tangga,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Batu Nyapau Jon Prinedi mengatakan, untuk jumlah warga desa sebagai penerima manfaat ada puluhan lebih. Semua berasal dari keluarga yang kurang mampu dan belum ada menerima batuan dari pusat maupu dari Provinsi Kalteng, selain dari dana BLT-DD ini.
“Jumlah warga kita yang akan menerima BLT-DD ini ada 42 KK yang kita pada hari, dan ini tahapan pertama kita salurkan di tahun 2021, sedangkan jumlahnya per satu KK mereka menerimasekitar Rp.300 ribu perbulan,” tandas dia. (Gms)