RPJMD Kotim Sudah Selaras Dengan Program Pusat
SAMPIT – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Badriansyah menilai, apa yang termuat dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kotim tahun 2021/2026 yang diusulkan oleh Bupati Kotim Halikinnor sudah selaras dengan program pemerintah pusat.
Salah satunya yang tertuang dalam program Ren- cana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Untuk RPJMD 2021/2026 kami mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada bupati dan wakil bupati serta kepala dinas terkait yang telah menformulasikan RPJMD tersebut karena sudah sesuai dengan peraturan,” ujar Bardiansyah, Kamis (15/4/2021).
Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini, wajib sejalan sesuai dengan UU 26 tahun 2004 tentang sistem pembangunan nasional. Olehkarena itu untuk mendalami pembahasan RPJMD tersebut diperlukan waktu yang cukup leluasa agar naskah RPJMD tercapai sesuai dengan harapan dan acuan lima tahun kedepan.
“Harus selaras dan sinergi dengan kerangka kebijakan pembangunan nasional serta merupakan rangkuman kebijakan pembangunan di Kotim yang memuat visi lima tahun kedepan,” katanya.
RPJMD tahun 2021-2026 merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kotim dengan visi terwujudnya Kabupaten Kotim yang mandiri, maju dan sejahtera. Salah satu misinya yaitu mewujudkan Kotim sebagai wilayah yang aman, lestari dan berbudaya.
Pertama, meningkatkan kualitas jalan dan jembatan, meningkatkan pelayanan, meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan dasar, serta meningkatkan jaringan telekomunikasi dan kelistrikan.
Kedua, peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan meningkatkan pendidikan, kualitas kesehatan, kualitas keluarga serta meningkatkan pembangunan pemuda dan olahraga.
Ketiga, meningkatkan keseimbangan ketersediaan pangan, kesejahteraan petani, sektor pariwisata, penanganan masalah kesejahteraan sosial dan prestasi di daerah.
Keempat, meningkatnya kualitas pelayanan publik, kinerja birokrasi yang akuntabel, sisi pemerintahanberbasis elektronik, keuangan daerah dan kemandirian desa.
Kelima, peningkatan kualitas hidup dengan sasaran menurunnya tingkat pencemaran lingkungan, meningkatkan kualitas pabrik, menurunnya karhutla, meningkatkan budaya daerah.
(re)