Jika Diamanatkan Erlin Hardi-Alberkat Wujudkan, 1 BPK 1 Mobil Baru

Kapuas–Ngobras Jilid 3 kembali digelar bersama Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Kabupaten Kapuas,Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 4 Erlin Hardi-Alberkat Yadi,jika di amanahkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kapuas 2025-2030,akan mewujudkan satu BKP satu unit mobil dan fasilitas peralatan kebakaran yang baru.

Acara yang berlangsung pada Kamis 24 Oktober 2024.Dihadiri oleh sejumlah relawan BPK, tokoh masyarakat, serta calon pemimpin Kabupaten Kapuas periode 2025-2030, Erlin Hardi, ST., dan Alberkat Yadi, SH..

Dalam kesempatan tersebut, Erlin Hardi dan Alberkat Yadi menegaskan komitmen mereka terhadap peningkatan fasilitas mobil dan peralatan baru yang diperlukan oleh para relawan BPK.Sebab Mereka menyadari peran penting BPK dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

Terutama dalam menghadapi ancaman kebakaran,pemukiman penduduk dan Kebakaran hutan dan lahan(Karhutla), yang sering terjadi di daerah ini.Karena di Ketahui setiap mobil yang di miliki BPK merupakan reparasi dan itu tidak layak,uhtuk keselamatan anggota BPK sendiri.Tentu akan di bentuk Rescue untuk penyelamatan orang tenggelam mau pun bencana banjir.

“Kami memahami bahwa relawan BPK adalah garda terdepan dalam menanggulangi kebakaran. Jika diamanatkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kapuas periode 2025-2030, kami akan memastikan bahwa fasilitas mobil dan peralatan baru BPK akan ditingkatkan, serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) relawan akan dibantu sepenuhnya oleh pemerintah daerah,” ujar Erlin Hardi dalam sambutannya.

Disampaikan Erlin Hardi,bahwa pemerintah daerah perlu berperan aktif dalam mendukung BPK, baik dari segi pelatihan, pengadaan mobil baru dan alat pemadam yang modern, maupun pengembangan kompetensi relawan.Dengan mentagkan instruktur yang sudah profesional untuk memberikan pelatihan dan keselamatan bagi anggota BPK.

“Para relawan tidak diberikan gaji oleh siapa pun tetapi panggilan jiwa untuk menyelamatkan masyarakat dari musibah bencana kebakaran sudah terpatri sehingga perlu perhatian yang serius dari Pemerintah daerah”Pantang Pulang Sebelum Padam”,menjadi prinsip dasar BPK,”terang Erlin Hardi Putra Daerah Kelahiran Desa Pulau Keladan Kecamatan Mantangai.

Acara Ngobras kali ini ditutup dengan diskusi interaktif antara para relawan dan para calon pemimpin. Diskusi membahas tantangan dan kebutuhan BPK ke depan, serta harapan akan adanya sinergi yang lebih baik antara pemerintah daerah dan BPK dalam menghadapi situasi darurat.

Dengan adanya komitmen tersebut, diharapkan ke depan BPK Kabupaten Kapuas dapat lebih tangguh dan siap menghadapi segala tantangan.

Total Page Visits: 355 - Today Page Visits: 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *