Harga HET Gas Melon di Barsel Naik Menjadi 20 Ribu
BUNTOK, VOICEBORNEO.COM – Akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu turut memberikan dampak terhadap kenaikan harga gas elpiji di wilayah Barito Selatan (Barsel).
Semula harga gas melon dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar 18.100 rupiah mengalami kenaikan sekitar 2000 rupiah menjadi 20 ribu akibat terjadinya kenaikan BBM.
“Untuk teknis pendistribusian kepada warga pembeli kita data pakai lock book khusus. Kita tulis nama, kegunaan usaha gorengan atau rumah tangga, kemudian alamat pembeli,”ucap penanggung jawab pangkalan margaretha sekaligus agen gas elpiji jl. Kaladan, Buntok, Nano kepada Voice Borneo, Selasa (18/10).
Untuk pembeli lanjut dia dibatasi paling banyak dua. Ditujukan untuk pedagang gorengan. Apabila untuk rumah tangga dibatasi untuk dapat membeli satu gas.
“Lokasi pembeli tidak di batasi, intinya memasuki jurnal buntok. Entah itu di jalan pelita raya, karau asalkan masih di dalam Kota Buntok,” ungkapnya.
Setok gas yang di suplay di tempat tersebut, yaitu terjadwal pada Senin dan Sabtu. Dalam satu minggu ada dua kali untuk gas yang dapat di beli oleh warga.
“Untuk suplay biasanya 280 gas melon pada Senin dan Sabtu. Untuk gas melon ini biasanya dalam waktu 4 jam saja sudah habis, karena masyarakat langsung ke tempat kami,”ungkapnya.
Sementara itu, salah satu warga pengguna gas melon M. Noor Hasan mengatakan, bahwa bisa dikatakan untung apabila hendak membeli gas di pangkalan karena cepatnya di serbu oleh warga.
“Tapi di pangkalan sering habis, makanya mencari ke warung warung dan eceran, namun harganya lebih mahal berkisar antara 36 sampai 38 ribu,”tutupnya.(S2).