Jembatan Ambruk Dewan Minta Masyarakat Bersabar
KUALA KURUN – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) meminta dengan masyarakat, agar tetap bersabar dengan adanya jembatan Maraya, yang kondisinya sedang ambruk tepanya di Desa Maraya, Kecamatan Damang Batu itu.
Anggota DPRD Kabupaten Gumas H Rahmansyah mengharapkan dengan dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) agar secepatnya menangani insfrasruktur di Jembatan Maraya itu, mengingat ada sejumlah desa yang dinilai terhambat pejalanan karena fasilitas itu rusak.
“Memang untuk sekarang ini memang bukan ranah kami di komisi I tetapi ranahnya dapil kami, maka dari itu saya selaku wakil rakyat agar dipercepat dalam hal penanganannya, mengingat ada lima desa yang terhambat jalur mereka ke kecamatan maupun kabupaten,” ucap H Ramansyah, dikomfirmasi, Jumat (12/8).
Selain itu, katanya, desa yang terputus yakni Desa Lawang Kanji, Karetau Rambangun, Tumbang Anoi, Sarian dan Desa Mahuroi di wilayah Kecamatan Damang Batu. Ini yang harus menjadi perhatian dari pemerintah daerah khususnya ranah dinas PU. Lalu transportasi jalur hilir mudik masyarakat dari beberapa desa mengangkut bahan kebutuhan jadi terhambat.
“Menurut kami ini sebagai urat nandi masyarakat menuju ke kecamatan maupun ke ibukota kabupaten, maka bisa dilakukan penanganan. Selain itu juga, untuk masyarakat harus bersabar kita yakin DPU sudah melakukan perbaikan disitu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPU Gumas Baryen menjelaskan, pihaknya sesegera mungkin melakukan tindakan dilapangan, terutama memastikan jembatan itu tidak membahayakan masyarakat. lalu selanjutnya, persiapan untuk perbaikan penanganan darurat. Karena jembatan ini ditanganai terakhir di tahun 2013 lalu.
“Untuk jembatan Maraya ini hampir 9 tahun tidak ditangani dengan bentang yang panjang dan kita saat ini sudah berkoordinasi dengan stake holder terkait, termasuk menyiapkan bahan dan sekiranya sudah siap kita akan melakukan agar bisa berfungsi, dengan jembatan darurat,” tandasnya. (nya)