Sektor Perkebunan Potensi Besar di Kotim
SAMPIT, VOICEBORNEO.COM – Anggota DPRD Kotim Abdul Kadir mendorong warga untuk memanfaatkan lahan kosong dipergunakan untuk bercocok tanam. Sebab, lahan tidur cukup luas, tentu ini potensi besar dari sektor perkebunan dan pertanian jika digarap secara serius.
Dia mengatakan, lahan tidur di daerah itu ditemukan di setiap kecamatan, namun banyak juga menjadi semak belukar karena tidak digarap oleh warga menjadi lahan pertanian.
“Tentu sangat disayangkan memiliki lahan yang luas tetapi dibiarkan tidur dan ditelantarkan, maka ke depan masyarakat terus didorong untuk kembali bercocok tanam,” ujarnya, Sabtu 12 Februari 2022.
Ia juga mendorong masyarakat menanam tanaman sela di lahan yang sudah ditanam karena bisa menambah pendapatan para petani.
“Sekarang ini di beberapa desa sudah mulai membudidayakan komoditas pokok di antaranya padi, bawang dan tanaman sayuran lainnya,” sebutnya.
Lebih lanjut ujarnya, gerakan penanaman pangan lokal di lahan pekarangan bisa menjadikan warga tersebut menjadi produsen pangan lokal sendiri, bahkan bisa menjadi solusi ketika kekurangan bahan baku makanan untuk sehari-hari.
Dia mengatakan, petani diharapkan bisa menanam tanaman lain seperti buah naga, termasuk sayur mayur atau tanaman lain yang dapat tumbuh subur di lahan bertanah gambut tersebut.(Red)