Nyaris Tidak Ada PBS Yang Bisa Jadi Contoh Baik di Kotim
SAMPIT, VOICEBORNEO.COM – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur atau Kotim, Rudianur menyebutkan bahwa selama ini nyaris tidak ada perusahaan perkebunan yang bisa jadi contoh baik dari tata kelola, perizinan hingga kepatuhan dengan ketentuan perundang-undangan lainnya.
Untuk itu dirinya mendorong pemerintah daerah bisa menentukan salah satu perusahaan besar swasta atau PBS yang bisa menjadi model dan acuan investasi sektor perkebunan, percontohan ini dimaksud agar dunia investasi di Kotim bisa tertib dan berbenah seiring berjalannya waktu.
“Mestinya kita tetapkan perkebunan, misal si A jadi contoh dan itu dipublikasikan sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah. Sehingga perkebunan lainnya juga bisa belajar dari kebun yang jadi percontohan tadi,” kata Rudianur pada Jumat, 14 Januari 2022.
Percontohan itu mulai dari tertib perizinan, tertib adminitrasi, operasional dan aktif melaksanakan kewajiban seperti program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility yang disingkat CSR, kebun plasma dan lain sebagainya.
Dengan demikian ujarnya, maka semua perusahaan perkebunan daerah itu dengan sendirinya akan sedikit demi sedikit berbenah, hingga pada akhirnya akan mengalami perbaikan.
“Jika semua PBS tidak ada yang menjadi acuan dan contoh, maka semuanya akan jadi cuek begitu saja,” tegasnya.
Selain hal ini setiap tahunnya juga kepala daerah memberikan penghargaan kepada perusahaan yang berhasil jadi contoh. Sebagai imbal baliknya segala kegiatan perusahaan mendapatkan kemudahan dari pemerintah daerah.
“Saya yakin kalau seperti ini, ada investasi yang tertib nyaman dan tidak ribut akan membuat masyarakat sejahtera, selain itu, dunia usaha juga nyaman dan tidak was-was berinvesatasi di Kotim,” tandasnya.(Red)