Dewan Imbau Pengelolan Hotel Lebih Selektif Terima Tamu
BUNTOK – Salah satu anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Bhaskarogra Basuki Dwiatmaja, mengingatkan kepada para pengelola hotel di Kota Buntok agar tidak asal menerima tamu. Hal tersebut lantaran mulai maraknya open boking order (Open BO) prostitusi melalui aplikasi daring di Buntok.
“Jangan sampai perbuatan tersebut merusak akhlak kita di Daerah,” ucapnya, Senin (18/10/2021).
Ia melanjutkan, hal-hal seperti itu kalau dibiarkan berkembang, bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit kelamin yang menular, baik itu HIV maupun raja singa.
“Apa lagi kita sekarang lagi mengalami pandemi virus Covid-19,” tukas politisi muda Nasdem ini.
Kepada pihak hotel pria yang akrab disapa Besbes ini juga mengingatkan, harus bisa memantau tamu-tamu yang masuk hotel, guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti prostitusi online yang saat ini semakin menjadi-jadi.
Apalagi saat ini di media online, banyak berita yang memberitakan Pekerja Seks Komersial (PSK) meninggal di kamar hotel.
Ia menyayangkan karena kebanyakan pihak hotel saat ini terkesan tidak selektif dalam memilah milih tamu yang menginap, hanya demi meningkatkan penghasilan hotelnya.
“Agar pihak hotel bisa lebih selektif lagi dalam menerima tamu,” pesannya.
Besbes kemudian berpesan kepada pihak aparat penegak hukum, agar bisa jemput bola dalam hal patroli keliling rutin ke setiap hotel yang ada di Kota Buntok.
“Kalau perlu patroli ke setiap kamar tamu hotel, untuk mengecek identitas tamu satu persatu,” pungkasnya. (S1)