Wilayah Utara Kotim Miliki Potensi Wisata

SAMPIT, VOICEBORNEO.COM – Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kotim Juliansyah mengakui, daerah pelosok Kotim masih menjanjikan untuk pengembangan pariwisata alam dan budaya.

Sayangnya pengembangan pariwisata ini masih terkendala akses infrastruktur yang kurang mendukung sampai ke lokasi.

Potensi pariwisata di wilayah utara, salah satunya yang sudah banyak dikenal yakni Betang Tumbang Gagu yang terletak di Desa Tumbang Gagu Kecamatan Antang Kalang.

Juliansyah menyebutkan, keberadaan situs budaya itu ternyata mengundang minat kunjungan wisata dari luar daerah hingga mancanegara.

“Sayangnya daerah kita kena wabah Covid-19, seandainya tidak, maka saya yakin banyak orang tertarik ke sana,” ujarnya, Sabtu 5 Februari 2022.

Rumah khas Suku Dayak ini dibangun pada tahun 1870 silam, dengan konstruksi rumah panggung yang semuanya menggunakan kayu ulin. Objek wisata budaya ini sudah banyak dikunjungi wisatawan, bahkan wisatawan asing.

Namun, sebagian besar wisatawan datang melalui kabupaten tetangga yakni Katingan, karena akses jalannya lebih mudah.

“Sekarang jalan darat sudah tembus ke Tumbang Gagu. Kami minta ini menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten agar terus ditingkatkan, sehingga banyak wisatawan datang ke Kotim untuk ke objek wisata ini. Dampaknya tentu akan positif bagi daerah dan masyarakat,” kata Juliansyah.

Yang menarik juga, kata dia, wisata sungainya. Arung jeram untuk ke lokasi itu tentunyamenjadi tantanganbagipenyuka wisata alam.

”Kalau untuk sungainya juga ada jeram disana sehingga bisa menjadi pilihan dna daya tarik sendiri selain untuk situs budaya tadi,” ujarnya.

Juliansyah berharap agar ekosistem di pelosok menuju wisata tetap terjaga. Harusnya diusulkan untuk dilindungi pemerintah, baik alamnya maupun satwa.(Red)

Total Page Visits: 687 - Today Page Visits: 3

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *