Dewan Minta Aksi Nyata PBS Untuk Membantu Petani Lokal

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Darmawati meminta aksi nyata perusahaan besar swasta (PBS) membantu petani lokal dengan menyerap beras hasil panen mereka.

Menurutnya, seperti karyawan perkebunan kelapa sawit di Kotawaringin Timur ini ada puluhan ribu orang, yang dipastikan bisa mengkonsumsi beras.

”Kalau peduli ingin membantu petani lokal kita, tinggal diarahkan supaya mereka membela beras lokal. Kalau ini berjalan, saya yakin ini dampaknya akan sangat besar terhadap petani kita,” ujarnya, Senin (3/5).

Dijelaskannya, berdasarkan data Dinas Pertanian setempat, angka sementara tahun 2020 produksi beras daerah ini mencapai 48.548 ton. Sedangkan kebutuhan beras masyarakat sebesar 41.424 ton sehingga surplus 7.124 ton.

Sementara target produksi pada 2021 sebesar 82.136 ton gabah kering giling. Produksi beras Kotawaringin Timur terus meningkat, sehingga sudah seharusnya pemerintah memikirkan membantu pemasarannya.

“Sangat disayangkan jika pemerintah hanya mendorong peningkatan produksi namun tidak membantu pemasarannya,” tegasnya.

Darmawati juga mengungkapkan, hingga saat ini masih banyak petani yang mengeluhkan pemasaran yang belum optimal. Sebagian dari mereka akhirnya menjual kepada tengkulak dari luar daerah meski risikonya adalah harga yang terbilang rendah.

Menurutnya, pihak swasta juga bisa berperan membantu ini dengan menyerap beras dari petani lokal. Apalagi, beras hasil panen petani Kotawaringin Timur tersedia sesuai kebutuhan masyarakat, baik beras yang menghasilkan nasi pulen maupun kering.

“Soal teknisnya, pemerintah kabu-paten bisa bekerjasama dengan per- usahaan perkebunan. Selanjutnya pihak perkebunan membeli beras dari petani lokal kemudian disalurkan kepada karyawan, bisa pula melalui koperasi di perusahaan,” demikianya.
(re)

Total Page Visits: 637 - Today Page Visits: 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *