Ujian Sekolah Tatap Muka, Jangan Sampai Menimbulkan Klaster Baru

SAMPIT – Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Badriansyah mengatakan, jangan ada lagi klaster baru di dunia pendidikan khususnya di Kotim.

Hal itu disampaikannya, karena saat ini Ujian Sekolah (US) di Kotim tengah dilakukan, yakni dengan cara luring (luar jaringan) atau dengan tatap muka.

“Sektor pendidikan memang merupakan sektor yang cukup terdampak karena adanya pandemi Covid-19 ini, bahkan satu tahun penuh siswa/i tidak belajar di sekolah. Namun terkait kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan, pemerintah harus melihat grafik penularan Covid-19 saat ini,” ujarnya, Sabtu (3/4/2021).

Dirinya berharap, agar pemerintah benar-benar mengawasi pelaksanaan US ini dan juga fasilitas yang ada di sekolah-sekolah harus memenuhi standar protokol kesehatan Covid-19.

Karena sebagian masyarakat ada yang setuju dan ada juga yang masih kurang setuju karena melihat grafik pada saat ini. Bahkan ujarnya, tidak bisa diketahui satu bulan ke depan sampai dengan akhir tahun bagaimana grafik kasus Covid-19 di Indonesia khususnya di Kotim.

“Para guru juga agar lebih berhati-hati memperhatikan murid-muridnya dalam belajar serta dalam mengatasi pandemi Covid-19 supaya tidak menjadi klaster baru di sekolah-sekolah,” tutup Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.
(re)

Total Page Visits: 595 - Today Page Visits: 1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *