Infrastuktur Jalan Harus Mampu Imbangi Laju Investasi
SAMPIT – Saat ini Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dinilai belum mampu mengimbangi lajunya investasi, khususnya di sektor infrastuktur. Hal itu disebutkan oleh Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kotim, Parimus.
Dikatakannya, kemampuan jalan di Kotim khususnya di Kota Sampit hanya mampu menahan muatan sumbu terberat (MST) 8 ton. Sedangkan kendaraan perusahaan beratnya melebihi hal tersebut.
“Memang kalau melihat dari fakta saat ini pemerintah belum siap menghadapi arus investasi di Kalimantan Tengah (Kalteng) khusunya di Kotim. Karena salah satunya infrastruktur jalan yang tidak mampu mengimbangi,” ujarnya, Selasa (30/3/2021).
Dirinya mengatakan, sudah pernah mengingatkan pemerintah setempat pada enam tahun lalu agar mempersiapkan dan mempercepat pembangunan infrastruktur daerah melalui sinergitas dengan pemerintah yang lebih tinggi.
“Bahkan fungsional jalan Lingkar itu sudah sejak lama kami suarakan, tetapi sampai sekarang jalan itu hanya diwacanakan dan belum juga bisa fungsional. Harusnya dengan kondisi aktifitas angkutan yang padat beberapa tahun terakhir, Pemkab Kotim sudah mempersiapkan jalan, sehingga tidak memakan korban jiwa didalam lalu lintas perkotaan,” tegas Parimus.
Dia mengakui jika angkutan CPO memang kerap membahayakan, karena ulah sopir yang ugal-ugalan. Padahal harusnya sopir tersebut mengetahui kondisi lapangan dan memiliki kesdasaran tinggi dalam berlalu lintas.
(re)