Forum Konsultasi Publik Momen Strategis Pembangunan
SAMPIT – Dalam melaksanakan penyusunan anggaran Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Tahun 2022, pemerintah setempat telah melakukan forum konsultasi publik kemarin, Rabu (3/3/2021).
Dimana dikatakan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim Rinie Anderson, pelaksanaan konsultasi publik merupakan momen yang sangat strategis untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan rencana pelaksanaan pembangunan yang mampu menjawab isu-isu strategis pada 2022 nantinya. Seperti pemulihan ekonomi akibat dampak wabah Covid-19.
“Kemudian peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia, percepatan serta pemerataan pembangunan daerah, optimalisasi pembangunan dan peningkatan infrastruktur dasar serta aksebilitas wilayah yang berwawasan lingkungan, optimalisasi tata kelola pemerintahan yang baik, efesiensi dan efektifitas perencanaan dan pelaksanaan anggaran akibat refocusing anggaran,” bebernya, Kamis (4/4/2021).
Terlebih lagi ujarnya, saat ini Kotim akan melaksanakan kegiatan-kegiatan penting sebagai bentuk restrukturisasi kegiatan-kegiatan yang dihilangkan atau digeser akibat wabah Covid-19 pada APBD tahun 2021 ini. Itu lah sebabnya diingatkan semua pihak dapat memahami situasi dan kondisi keterbatasan kemampuan anggaran daerah.
“Maka kami sarankan pemerintah daerah agar dalam forum ini dapat menyusun skala prioritas usulan pembiayaan pembangunan, dengan melakukan penajaman penyelarasan dan klarifikasi usulan sesuai prioritas pembangunan tahun 2022,” tegasnya.
Lanjutnya, pihaknya mendukung dan menyambut baik pelaksanaan forum konsultasi publik tersebut dan berharap bahwa pembahasan rancangan ini benar-benar sesuai kesepakatan bersama dari berbagai pihak yang tidak terlepas dan disesuaikan dengan visi dan misi bupati terpilih.
“Asa dan harapan masyarakat Kotim begitu besar di pundak para pejabat terlebih pada kepala daerah yang baru serta bersama seluruh jajaran birokrasi dan para pemangku amanah,” ujar Srikandi PDI Perjuangan ini.
Yang mana ujar Rinie, sinergi dalam menggerakkan berbagai program dan kegiatan pembangunan harus diutamakan. Salah satunya dengn cara melakukan konsultasi publik rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah Kabupaten Kotim tahun anggaran 2022.
“Ini merupakan mekanisme perencanaan tahunan dalam rangka mengakomodir kepentingan sekaligus sebagai wadah menampung aspirasi masyarakat untuk menghasilkan rencana program dan kegiatan pembangunan yang lebih tertata, aspiratif, transparan dan berkeadilan kedepannya,” ungkapnya.
Dan usulan yang tidak dapat dibiayai APBD ujarnya, agar dapat ditawarkan melalui sumber-sumber pembiayaan yang lain, seperti terus berusaha dan aktif mencari informasi ke pemerintah pusat dan pemerintah provinsi dengan berbekal program strategis agar anggaran dari APBN dan APBD provinsi dapat teralokasi lebih besar ke Kotim pada 2022.
(re)