Pemkab Kotim Jangan Tergantung Anggaran dari Pusat

SAMPIT – Banyaknya pembangunan yang mangkrak di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menjadi sorotan semua pihak. Bahkan Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotim Khozaini mengatakan, hal ini juga menjadi PR bagi pemimpin baru Kotim.

“Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kotim, masih belum maksimal. Pasalnya, masih banyak kekurangan anggaran untuk pembangunan di Kotim,” kata Khozaini kepada Voice Borneo, Senin (1/3/2021).

Dirinya menyebutkan, Bupati dan Wakil Bupati Kotim yang baru harus memiliki terobosan baru untuk menggali potensi PAD, agar lebih maksimal guna memenuhi kebutuhan pembangunan daerah.

“Saat ini PAD Kotim masih jauh dari harapan, apalagi di tengah Pandemi Covid-19. Sehingga pemimpin baru harus punya langkah dan terobosan baru, agar PAD meningkat,” sebutnya.

Bahkan ujarnya, PAD belum maksimal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya pembangunan yang mangkrak, di tengah pandemi Covid-19 ini. Hal ini, karena pemerintah kabupaten hanya bergantung pada anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah pusat.

Ia menambahkan, pemkab jangan lagi bergantung dengan anggaran dari pemerintah pusat, lebih baik lagi kalau PAD kita maksimal, maka pembangunan juga akan lancar.

“Anggaran dari pusat ditambah dengan PAD yang maksimal, saya yakin tidak ada lagi pembangunan mangkrak di Kotim. Salah satu potensi PAD yang bisa dimaksimalkan, yakni pungutan parkir. Yang mana di Kotim banyak lahan parkir yang bisa mendongkrak PAD,” pungkasnya. (re)

Total Page Visits: 603 - Today Page Visits: 1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *