Pemekeran Daerah Harus Sejahterakan Masyarakat

Anggota Komisi IV DPRD Kotim, M Kurniawan Anwar.

 

SAMPIT – Gagasan pemekaran daerah Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sering di sebut-sebut belum lama ini. Pasalnya tidak hanya memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah, daerah selatan juga banyak menyediakan tempat wisata yang cocok untuk dikembangkan.

Meski demikian, Anggota Komisi IV DPRD Kotim M Kurniawan Anwar mengatakan, perlu adanya kajian mendalam jika memang benar ingin melakukan pemekaran di daerah selatan.

“Kami menilai apabila hendak ada pemekaran perlu adanya kajian mendalam, sehingga daerah pemekaran nanti tidak menjadi beban,” ujarnya, Rabu (10/2/2021).

Lanjutnya, Kotim memiliki sekitar 16 ribu kilometer dan ditambah medan yang begitu berat memang sangat sulit pembagian infrastruktur dan melakukan pembangunan yang begitu merata. Sehingga salah satu mengatasinya memang dengan cara melakukan pemekaran.

“Akan tetapi apabila ada pemekaran, tapi tidak menimbulkan gerak pembangunan dan ekonomi, maka akhirnya akan menjadi daerah tertinggal,” ungkapnya.

Apalagi ujarnya, daerah selatan masih cukup bergantung dengan daerah Kota Sampit. Maka belum bisa dilakukan perkembangan, karena akan menjadi beban dan masalah baru nantinya.

“Sehingga kita perlu kajian akademis yang detail dan memiliki fundamental yang kuat,” tegasnya.

Dirinya tidak ingin pemekaran dilakukan asal-asalan tanpa pertimbangan dan kajian yang matang. Karena menurutnya melakukan pemekaran ini juga akan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat setempat, sehingga jangan sampai malah menyulitkan masyarakat nantinya.

“Niat melakukan pemekaran haruslah untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, maka dari itu segala aspeknya harus benar-benar ditelaah. Apakah akan menguntungkan masyarakat atau tidak,” demikiannya.
(re/VB)

Total Page Visits: 405 - Today Page Visits: 1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *