DPRD Kabupaten Gumas, Sesalkan Minyak Bersubsidi Dijadikan Bisnis
Tampak aktivitas para pelangsir di SPBU jalan Damang Sawang Kecamatan Kurun, Sabtu (30/1/2021).
KUALA KURUN – Satu-satunya di Kecamatan Kurun yang menjual minyak premium bensin hanya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) ada di Jalan Damang Sawang, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) saja. Menyingkapi hal itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas menyesalkan atas minyak bersubsidi namun dijadikan bisnis pihak SPBU.
“Kita sangat menyesalkan atas tindakan yang dilakukan oleh mereka SPBU ini, sebab minyak yang disubsidi itu diperuntukan untuk warga miskin, dan jangan sampai minyak premium bensin disubsidi ini dijadikan lahan untuk bisnis, kasian masyarakat yang membutuhkan,” tegas Wakil Ketua DPRD Gumas Binartha dikomfirmasi, Sabtu (30/1/2021).
Dengan adanya, minyak dengan harga yang dinilai murah yang hanya Rp.6.450 itu dapat dinikmati masyarakat berpenghasilan rendah lanjut legislator dapil-II itu menuturkan, Akan tetapi, dimanfaatkan oleh segelintir oknum untuk merengut keuntungan saja. Tanpa memperhatikan, warga yang benar-benar layak.
“Akan tetapi kenyataan yang dilapangan ya seperti ini, diprioritaskan ke para pelangsir saja. Artinya tidak ada kesempatan untuk warga yang memang membutuhkan, harusnya buka juga buat warga umum lainya, ini gak ada gimana,” ujarnya heran.
Kegiatan seperti inilah, kata politisi dari partai Golongan Karya (Golkar) ini menyebut, bahwa pihaknya juga akan memangil dari pihak SPBU tersebut terkait stastus dan peruntukannya. Sebab, warga yang ingin menikmati harga yang bersubsidi dari pemerintah tidak dilayani dengan baik.
“Padahal di SPBU harga Rp.6.450 diisi ke jerigen 35 liter jumlah harganya Rp.225 ribu, dijual lagi ke pengencer ada yang Rp.350 ribu, jadi dijual oleh pedagang Rp.10 ribu, yang dapat untung itu SPBU dan pelangsir. Nanti kita akan memangil pihak-pihak yang ada kaitan dengan SPBU yang di jalan Damang Sawang itu, dan laporan ini sering sampai ke kami,” tukasnya. (Kr/VB)