Perlu Tindakan Cepat di Jembatan Sei Kahat Harap Dewan
KUALA KURUN – Kondisi insfrastruktur dalam kota Kuala Kurun saat ini masih dinilai kurang, seperti perbaikan jalan serta jembatan yang ada sendiri. Sebab itu, Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menyoroti Jembatan Sei Kahat yang masih belum ada tanda-tanda diperbaiki. Pasalnya jembatan tersebut telah dianggarkan.
“Kita semua tau bahwa jembatan sei kahat ini telah kita anggarkan untuk perbaikan, terlebih lagi disitu ada beberapa dana aspirasi dari kalangan DPRD Gumas juga, sehingga kami berharap pemkab mesti tanggap lakukan perbaikan di Jembatan itu,” ucap Anggota DPRD Gumas Dewi Sari, Senin (18/1).
Selain itu, kata srikandi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menilai jalan kota yang masih ada beberapa terdapat yang mengalami kerusakan itu juga harus ditangani misalnya di Jalan ke arah Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Adonis Samad, Brigjen Katamso, KS Tubun dan lainnya masih ada yang berlobang.
“Ada sebagian jalan didalam kota ini masih perlu perhatian seperti jalan yang berlobang, karena itu dapat membahayakan masyarakat yang mengunakan kendaraan roda dua. Maka kalau bisa dilakukan penambalan dari pihak teknis,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gumas Baryen mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan infrasktruktur jalan dalam kota yang sifatnya tambal sulam terhadap jalan yang berlubang.
“Untuk jembatan Sei Kahat di tahun 2021 ini, dan juga menjadi bagian prioritas, memang akses ini dinilai bagian yang vital bagi masyarakat Kota Kurun,” akui dia.
Dijelaskanya, dalam pembangunan Jembatan Sei Kahat, pastinya arus lalu lintas disana terpaksa akan dialihkan. Untuk itu, DPU sudah dipersiapkan jalur alternatif, yakni di Jalan Salman Alibasyah yang menghubungkan Jalan Sangkurun dan Adonis Samad.
“Sekarang ini, di Jalan Salman Alibasyah sebagian sudah beraspal mulus, sehingga masyarakat akan merasa nyaman saat melintas,” terangnya.
Dia menambahkan, untuk pembangunan jembatan Sei Kahat telah disiapkan anggaran Rp 2 miliar yang berasal dari APBD tahun 2021. Di tahun 2020 lalu, kalangan DPRD Gumas juga telah membantu dengan menggunakan dana aspirasi, untuk pengadaan material jembatan.
“Kalau rencana untuk lelang akan dilakukan pada akhir Bulan Januari 2021. Namun yang utama rencana pembangunan Jembatan Sei Kahat ini kami sosialisasikan dulu ke masyarakat,” pungkas Baryen. (Krn/VB)