Perusahaan di Kotim, Wajib Turut Serta Dalam Perbaikan Jalan

SAMPIT – Jalanan rusak di dalam Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) disinyalir akibat banyaknya kendaraan perusahaan yang melintas di jalur kota. Padahal seharusnya kendaraan perusahaan mempunyai jalan khusus.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kotum yakni Bima Santoso dari pemilihan dapil I mengatakan, hancurnya jalan akibat banyaknya kendaraan besar berkapasitas melebihi tonase yang melintas.

Mengingat kondisi jalan rusak banyak terjadi di dapil I yakni Ketapang, dirinya mengatakan hal ini sangat berbahaya karena jalan tersebut termasuk jalan yang ramai.

“Saya rasa ini sangat membahayakan pengguna jalan lainnya. Apalagi sering terlihat banyak kendaraan yang saling mendahului di jalan rusak, ini bisa menyebabkan kecelakaan,” ucpanya kepada Voice Borneo, Rabu (6/1).

Lanjutnya, terhadap kondisi jalan yang rusak terutama di Pelita Barat dan HM Arsyad agar Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan bisa menindaklanjuti, kemudian memanggil beberapa perusahaan agar bisa menjaga, sharing budget sementara dalam kondisi jangka menengah dan pendek.

“Kalau untuk jangka panjang bisa koordinasi dengan perusahaan yang armadanya banyak melintasi jalan tersebut untuk mencari solusinya,” tutupnya.(re)

Total Page Visits: 669 - Today Page Visits: 1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *